Pentingnya Pendekatan Berbasis Bukti dalam Pengambilan Keputusan di Indonesia
Pentingnya Pendekatan Berbasis Bukti dalam Pengambilan Keputusan di Indonesia
Pendekatan berbasis bukti sangat penting dalam pengambilan keputusan di Indonesia. Mengapa demikian? Karena dengan pendekatan ini, keputusan yang diambil akan lebih didasarkan pada data dan fakta yang valid, bukan sekadar asumsi atau opini semata.
Menurut Dr. Rizal Sugiarto, seorang pakar kebijakan publik, “Pendekatan berbasis bukti adalah kuncinya dalam pengambilan keputusan yang efektif. Tanpa data yang akurat dan fakta yang jelas, keputusan yang diambil hanya akan mengandalkan keberuntungan belaka.”
Di Indonesia, masih banyak keputusan yang diambil tanpa mempertimbangkan bukti-bukti yang ada. Hal ini bisa berdampak buruk pada keberlangsungan suatu kebijakan atau program. Sebagai contoh, dalam penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, ditemukan bahwa banyak kebijakan kesehatan yang tidak efektif karena tidak didasarkan pada bukti ilmiah yang memadai.
Oleh karena itu, para pembuat kebijakan dan pengambil keputusan di Indonesia perlu memahami pentingnya pendekatan berbasis bukti dalam proses pengambilan keputusan. Mereka perlu mengumpulkan data dan informasi yang akurat, menganalisisnya secara cermat, dan kemudian membuat keputusan berdasarkan temuan-temuan tersebut.
Menurut Prof. Dr. Siti Fadilah Supari, seorang ahli kebijakan kesehatan, “Pendekatan berbasis bukti sangat penting dalam memastikan keberhasilan suatu kebijakan atau program. Tanpa bukti yang kuat, kebijakan tersebut hanya akan menjadi wacana kosong belaka.”
Dengan demikian, penting bagi para pemangku kepentingan di Indonesia untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan pendekatan berbasis bukti dalam pengambilan keputusan. Hanya dengan cara ini, kebijakan dan program yang dihasilkan akan lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.