BRK Alak

Loading

Mengenal Lebih Jauh tentang KDRT: Apa Itu, Gejala, dan Penanganannya

Mengenal Lebih Jauh tentang KDRT: Apa Itu, Gejala, dan Penanganannya


Mengenal Lebih Jauh tentang KDRT: Apa Itu, Gejala, dan Penanganannya

Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan masalah yang sering terjadi di masyarakat, namun masih banyak yang belum memahami secara mendalam mengenai apa itu KDRT, gejalanya, dan bagaimana penanganannya. KDRT sendiri didefinisikan sebagai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang terhadap pasangan atau anggota keluarganya.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan KDRT? Menurut Yuniyanti Chuzaifah, Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), KDRT adalah segala bentuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang terhadap pasangan atau anggota keluarganya. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, seksual, psikologis, ekonomi, dan bahkan kekerasan yang dilakukan secara verbal.

Gejala KDRT seringkali tidak mudah untuk dikenali, namun ada beberapa tanda yang dapat menjadi indikasi adanya KDRT dalam rumah tangga. Gejala tersebut antara lain adalah adanya luka-luka atau memar pada tubuh, perubahan perilaku yang drastis, isolasi sosial, dan ketakutan yang berlebihan terhadap pasangan atau anggota keluarga.

Menurut Kuswandari, seorang psikolog klinis, penanganan terhadap kasus KDRT memerlukan pendekatan yang holistik, melibatkan berbagai pihak seperti keluarga, masyarakat, dan lembaga penegak hukum. “Penting bagi korban KDRT untuk segera mencari bantuan dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwenang agar dapat mendapatkan perlindungan dan pembelaan yang layak,” ungkap Kuswandari.

Penanganan terhadap kasus KDRT juga memerlukan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat luas. Dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai KDRT, diharapkan dapat mengurangi angka kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia.

Dalam menghadapi masalah KDRT, kita sebagai masyarakat harus berani untuk berbicara dan bertindak. Jangan biarkan kekerasan dalam rumah tangga terus berlangsung tanpa ada tindakan yang konkret. Mari bersama-sama berperan aktif dalam memberantas KDRT dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai untuk semua orang. Semoga dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang KDRT, kita dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan perlindungan dan keadilan bagi korban KDRT.