BRK Alak

Loading

Membangun Kesadaran Hukum sebagai Upaya Pencegahan Pelanggaran

Membangun Kesadaran Hukum sebagai Upaya Pencegahan Pelanggaran


Dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, penting bagi kita untuk membentuk kesadaran hukum sebagai upaya pencegahan pelanggaran. Kesadaran hukum merupakan pengetahuan dan pemahaman tentang aturan-aturan yang berlaku dalam suatu negara.

Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum dari Universitas Indonesia, “Membangun kesadaran hukum merupakan langkah awal dalam mencegah terjadinya pelanggaran hukum. Dengan mengetahui hak dan kewajiban kita sebagai warga negara, kita akan lebih waspada dalam bertindak.”

Salah satu cara untuk membentuk kesadaran hukum adalah melalui pendidikan hukum sejak dini. Program-program pendidikan hukum di sekolah-sekolah dapat membantu meningkatkan pemahaman anak-anak tentang pentingnya mentaati hukum.

Selain itu, media massa juga dapat memainkan peran penting dalam membangun kesadaran hukum. Melalui liputan-liputan tentang kasus-kasus pelanggaran hukum, masyarakat dapat belajar dari kesalahan orang lain dan menjadi lebih berhati-hati dalam bertindak.

Menurut data dari Kementerian Hukum dan HAM, jumlah kasus pelanggaran hukum di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami betul tentang hukum dan aturan yang berlaku.

Oleh karena itu, peran pemerintah dan lembaga-lembaga terkait sangatlah penting dalam membangun kesadaran hukum di masyarakat. Melalui kampanye-kampanye sosialisasi hukum dan pembentukan lembaga penegak hukum yang independen, kita dapat menciptakan masyarakat yang patuh terhadap hukum.

Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, “Kita harus bersama-sama membangun kesadaran hukum di masyarakat agar dapat menciptakan negara hukum yang kuat dan adil.” Dengan demikian, kita semua memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam upaya pencegahan pelanggaran hukum dengan membangun kesadaran hukum yang kuat di dalam diri kita dan lingkungan sekitar.